Selasa, 10 Mei 2016

Gadis di Batas Hujan

Gadis di batas hujan
Memandang nanar ke ujung jalan
Kakinya tertanam bersama akar masa lalu
Sadar pilu tak patut untuk dirindu

Gadis di batas hujan
Wajahnya kaku membisu menahan jemu
Racauannya parau teredam deru
Teriakannya hilang disapu daun Randu

Gadis di batas hujan
Akalnya takluk pada kosong yang mengutuk
Seperti terusap kasar pada kulit yang tertusuk
Jika menunggumu adalah cerita yang membusuk

Gadis di batas hujan
Hatinya resah basah tegang mengeram
Matanya lelah tak sanggup menatap terang
Tapi jiwanya juga takut tenggelam dalam temaram

Bersambung....